Beasiswa Program D4/S1(T) Kewirausahaan (Entrepreneurship) Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Batch 6

Image

Pendaftaran Program D4/S1(T) Kewirausahaan (Entrepreneurship)

Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Batch 6

Jurusan

D4/S1(T) Kewirausahaan dari D3/D4/S1 berbagai jurusan/guru SMKBiaya Pendidikan, Total biaya Pendidikan
Rp. 19.500.000/degree,

Persyaratan

-IPK Minimal 2,75 (Untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp. 6.000.000,- memiliki IPK Minimal 3.00 dengan kuota terbatas)
-Berlatar belakang lulusan D3/D4/S1 berbagai jurusan dan setingkat/ relevan
-Fotokopi Ijasah Tingkat D3/D4/Sarjana yang telah dilegalisir.
-Fotokopi Transkrip Akademik Tingkat D3/D4/Sarjana yang telah dilegalisir.
-Surat Keterangan Sehat dari dokter.
-Surat Rekomendasi atasan bagi calon yang diusulkan oleh instansi/Sekolah.
-Surat Rekomendasi tempat magang/bisnis milik sendiri.
-Curriculum Vitae
-Business Plan

(berkas softcopy foto, ijazah, transkrip, surat rekomendasi, CV, bussines plan, bukti transfer biaya pendaftaran/seleksi diuplod pada halaman ujian/seleksi online saat 22-25 September 2012).

Informasi Schedule Seleksi D4 Kewirausahaan (Entrepreneurship) Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Batch 6

Pendaftaran Online : s.d. 22 September 2012 melalui
web di http://www.d4kewirausahaan-itb.org/

Seleksi Online : tgl 22 – 25 September 2012 di http://ujian.eravos.net/
Wawancara: 25-29 September 2012

Biaya Pendaftaran/Seleksi

Biaya pendaftaran sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) ditransferkan ke:

Bank Mandiri Cabang Pondok Cabe
No Rek : 128-00-0607-468-3
a.n Bendahara SEAMOLEC DEPDIKNAS

– Pengumuman pendaftar yang lulus seleksi akan diumumkan pada tanggal 1 Oktober 2012 di web:
http://d4kewirausahaan-itb.org/

Untuk infromasi lebih lanjut hubungi:

-Titan Pratama: pratamatitan@yahoo.co.id / 081931387511/ 25E81F63
-Ayu Raminda: ayuraminda@ymail.com / 085367484064 / 27A83A5C
-Timin: timin@seamolec.org / 081394444984

Anda berminat??

Cerita dibalik Magang [@ RSUD Kardinah]


Hampir seminggu sudah kami berada di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Kota Tegal. Beberapa agenda kegiatanpun sudah dilalui, mulai dari instal server, restore database instal aplikasi dan menulis laporan mingguan. Kegiatan tersebutkita mulai dari rabu yang lalu, ketika datang kita disambut dengan hangat oleh Bapak Iwan Alfath sekaligus penanggung jawab PDE (Pengelolaan Data Elektronik) dan Mas Raga teman kerja pak Iwan. Kemudian kami diperkenalkan dengan tatanan staff rekam medis yang ada di ruangan tersebut. Tak lupa kita juga diperkenalkan dengan Ibu Rak Dapur dan putra-putranya,,he..he..Gelas, Cangkir, Sendok, Garpu,teh Kopi dan peralatan lainya yang nantinya akan menjadi teman saat lelah dan mengantuk.

Dalam hati perasaan benci terhadap rumah sakitpun masih tetap tak bisa dipungkiri, cukup simple alasanya. Yaitu tidak suka lihat orang-orang sakit dan bau obat-obatan yang membuat perut mual. Dulu ketika awal masuk di ITB-pun sempat bertanya. Tidakkah ada tempat lain selain rumah sakit Pak?  Pertanyaan yang penulis tanyakan kepada Staff Biomedika. Kemudian  beliau menjawab, “Rumah sakit adalah tempat adek-adek, dan jurusan ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan rumh sakit”. Wah….bagaimana ini (bertanya-tanya dalam diri sendiri).

Kemarin tepatnya ketika masuk ruang IGD ada insiden yang mengejutkan. Ambulance datang membawa seseorang, setelah diturunkan korban mengalami kejang dn susah pernafasan, raut muka sedih dari keluarga korban terlihat jelas dimata, belum lagi salah seorang wanita dengan pakaian lusuh membawakan beberapa surat-surat rujukan. Kemudian wanita itu datang menemui penulis yang saat itu sedang duduk di kursi penerima tamu. Bertanya,”saya baru membawa ini mas, yang lain baru diproses”. Kemudian penulis memangggil perawat yang sepertinya juga sibuk. Setelah mereka berbicara, penulis diam sejenak dan sambil menahan mual bau obat-obatan. Rasa ingin keluar segera mungkin adalah satu-satunya keinginan saat itu, namun setelah terlintas muka wanita tadi dan seluruh kelurganya badan jadi terasa berat dan tidak bisa meninggalkan tempat duduk. Coba bayangkan apabila keluaga kita yang masuk saat itu..

Sejenak dalam hati berfikir, jika kita bisa membantu orang lain maka itu lebih baik. Itulah fungsi umum rumah sakit, beberapa fedah diantaranya adalah bisa menjenguk orang-orang yang sakit dan mendoakaanya. Coba bayangkan berapa banyak orang yang sakit dirumah sakit, kemudian jika datang dan mendoakanya. Maka akan kita dapatkan amalan yan mulia dan sedikit orang-orang yang mengetahuinya. Sebagaimana sabda Rasulullah,

“Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain di pagi hari melainkan 70.000 malaikat bershalawat atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga ia berada di sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari maka 70.000 malaikat bershalawat atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga ia berada di pagi hari. Dan ia memiliki buah-buahan yang dipetik di dalam surga.” (HR. At-Tirmidzi no. 969, dishahihkan Al-Imam Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir no. 5767 dan Ash-Shahihah no. 1367)

Hal lain yang menjadikan perlahan-lahan betah adalah perasaan suka dengan apa yang kita kerjakan. Dengan mencintai apa yang kita kerjakan mka beberapa pekerjaan yang berat dan menjenuhkan akan terasa lebih ringan. Hal ini juga terlihat dari jam pulang kami yang ternyata tanpa sadar sudah jam 9 malam. Mungkin ini sebagian yaang ada di rumah sakit, namun dimanapun itu kita seharusnya mencintai apapun yang akan kita kerjakan.

Disela-sela waktu luang penulis juga menyempatkan bercanda dengan teman. Begini candanya,

Teman: Di rumah sakit ada kerjaan apa akh?

Saya: Sekedar cuci mata dan menimba ilmu akh…

Teman: Wahh, cyuci mata ya. Cuci mata beneran atau cuci mata dalam konteks lain her, Awas ntar kepincut sama bidan atau suster rumh sakit nanti..

Saya: Bener kok, cuci mata dari yang tidak bener ke yang bener, Manfaatin untuk lihat yang baik-baik, melihat orang sakit banyak faedahnya lho. Mengingatkan kita akan nikmatnya kesehatan dan dekatnya kematian. Kalo untuk konteks yang terakhir..(g tau masalah ini, sekiranya disini ada yang cocok kenapa tidak, ha,,,ha,,, Lebih cepat lebih baik)..

Semoga kita dimudahkan  untuk pandai dalam mensyukuri nikmat-nikmat yang telah kita terima serta dimudahkan dalam membantu orang-orang di sekitar kita..

Abu Hafsh..

Khanza.Soft Media

Software Development & IT Maintenence

dhonoe

i'll be better then last