Selamat Datang di Blog Teknik Informatika Kesehatan

Assalamu’alaikum, Selamat datang, Welcome, Sugeng rawuh, Wilujeung Sumping.

g21

Blog ini adalah blog kumpulan mahasiswa D4 Teknik Informatika Kesehatan (TiKes)  kerjasama ITB dengan SEAMOLEC. Dalam blog ini kami berbagi info, materi, bahan, maupun “dagangan”. Blog ini juga memberikan informasi seputar kegiatan mahasiswa TIkes dan beberapa sharing pengalaman menjalani masa pekuliahan baik di ITB ataupun di Seamolec :).

Semoga bermanfaat.

Toko Virtual, Cara Baru Belanja via Smartphone

Sepulang kerja Anda sedang menunggu kereta di stasiun lalu teringat harus membeli beberapa kebutuhan rumah tangga, namun malas kalau mampir ke mini market konvensional. Membawa belanjaan dan berdesakan di kereta bukan hal yang nyaman.

Kalau Anda di Korea Selatan, bayangan di atas tidak perlu dikhawatirkan. Anda bisa mampir ke mini market saat menunggu kereta. Anda memilih barang belanjaan di rak-rak yang tersedia. Uniknya tidak ada wujud fisik barang yang dijual, hanya display dengan foto barang-barang yang ditawarkan. Lalu Anda cukup melakukan pembelian dengan melakukan scan QR codes dari smartphone.

Image

Tentu, sebelumnya Anda harus mengunduh aplikasi pembaca QR Code yang sudah disediakan di toko tersebut. Nah, setelah memilih barang belanjaan Anda bisa kembali melanjutkan perjalanan pulang. Barang yang sudah dipesan akan dikirim ke alamat rumah pada hari itu juga. Praktis, bukan?

Tampaknya toko virtual semacam ini menjadi tren baru di Korea Selatan dan Jepang. Ini berawal ketika agen periklanan Korea Selatan, Cheil melakukan riset perilaku konsumen dan tren teknologi smartphone di Korea Selatan. Hasilnya,  berbelanja dengan menggunakan teknologi smartphone dan QR codes merupakan hal yang telah menjadi kebiasaan.

Image

Perusahaan asal Inggris Tesco melihat peluang ini. Bersama Cheil akhirnya mereka mulai menjalankan strategi bisnis baru ini. Pada 2011 Tesco membuka toko virtual pertama mereka di stasiun kereta api bawah tanah Seolleung dengan nama Homeplus. Selain di stasiun kereta api bawah tanah, toko virtual ini juga berada di tempat-tempat pemberhentian bus.

Homeplus menawarkan lebih dari 500 jenis produk, mulai dari makanan, elektronik, perlengkapan kantor dan alat-alat rumah tangga. Berkat inovasi strategi yang disebut Brick and Click ini, toko virtual Tesco Homeplus langsung mendapatkan nominasi “Design of The Year” oleh London Design Museum di tahun yang sama.

 

SUMBER : mobgenic.

 

TI Kesehatan ITB bukan hanya mencetak para ahli IT di bidang Kesehatan !

semangat6

Paradigma atau pandangan seperti ini sering kali muncul ketika ada beberapa orang menanyakan prospek lulusan mahasiswa D4 terutama bidang kesehatan ini. Banyak orang keliru dengan adanya jurusa Teknologi Informasi kesehatan ini. Apa yang di pelajari di TI Kesehatan? Jawabanya tentu ada beberapa mata kuliah tentang kesehatan berkaitan dengan rumah sakit atau puskesmas.

Namun jangan di sangka selain lulusan D4 Tikes ini banyak bekerja di instansi – instansi kesehatan milik pemerintah namun banyak juga yang bekerja di software house dan perusahaan besar lainnya yang tentunya menjadi seorang programmer. Dari fakta tersebut menunjukan bahwa mahasiswa yang di cetak dari D4 Tikes ini tidak hanya menjadi pekerja di instansi kesehatan. Dalam kegiatan perkuliahan pun banyak mempelajari ilmu Informatika dibanding ilmu kesehatannya. Dalam hal perkuliahan kita tidak hanya diperkenalkan dengan sistem informasi di rumah sakit, rekam medis dan kegiatan tentang kesehatan lainnya, kita juga dibekali dengan ilmu – ilmu informatika mengenai dunia kesehatan, perkembangan perangkat lunak, manajemen proyek dan melakukan studi tentang kebutuhan perangkat lunak di dunia kesehatan saat ini.

Memang melakukan perubahan itu serasa sangat sulit apabila di lakukan dengan instan, karena sesuatu yang baik itu berawal dari yang terkecil dan bertahap ke perubahan yang besar. Seperti halnya orang – orang yang bekerja di bidang IT, untuk meyakinkan para konsumen diperlukan keahlian dalam menjelaskan maksud dan tujuan dari pembuatan suatu sistem.  Memang dengan ada sistem komputerisasi dan saling terintegrasi akan memudahkan dalam proses pengerjaan atau pelayanan selain mempersingkat waktu juga memmanfaatkan teknologi informasi sebagai pencatat data yang akurat. Namun hal demikian dapat terwujud dengan adanya SDM yang saling mendukung dan mempunyai keahlian dalam hal tersebut.

Di Teknologi Informasi Kesehatan memang dibekali ilmu tentang kesehatan namun untuk selebihnya ilmu informatika yang menjadi tulang punggung dalam pengerjaan sebuah sistem kesehatan. Belajar di Informatika ibarat kita belajar bahasa sehari-hari apalagi kebudayaan Indonesia akan bahasa sangat banyak ada bahasa jawa, sunda, batak, melayu dan lain sebagainya. Seperti halnya bahasa pemogramman yang beraneka ragam namun mempunyai tujuan yang sama. Semua orang mempunyai minat dan bakat masing – masing di bidangnya namun jika anda sudah masuk di bidang IT maka tekunilah dan berusaha sekuat mungkin karena mau bagaimana pun juga bidang itu lah yang akan menjadi salah satu mata pencaharian kalian. Semangaat !!

Idul Adha 1434

Selasa, 15 Oktober 2013

Dalam momentum memperingati hari raya idul adha ini marilah kita sama – sama untuk belajar ikhlas dan menerima apa yang di hendaki Allah SWT.  Selain itu juga marilah kita mendoakan saudara – saudara seiman kita yang sedang menunaikan ibadah Haji di tanah suci, sehingga pulang dalam keadaan selamat sehat wal’afiat dan menjadi haji yang mabrur amin.

idul adha

Khanza.Soft Media

Software Development & IT Maintenence

dhonoe

i'll be better then last